Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 12:13:51【Kabar Kuliner】037 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(5942)
Artikel Terkait
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
Resep Populer
Rekomendasi

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG

BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah